Rabu, 01 April 2015

Komodo Island is the New 7 Wonders of Nature in The World


Komodo National Park in West Manggarai District, Flores, Indonesia covers three major islands, namely Pulau Komodo, Rinca and Padar. This national park also has many small islands. Total area 1817 square kilometers (603 square kilometers of land. This national park was established in 1980 to protect the Komodo dragon, as well as other species, including marine animals
Komodo island is one of the nature tourist attractions that had a beauty of this exotic nature. In Komodo island we could be met the original habitat of the Komodo that at this time the existence was rare and must be protected. In this island was gotten the Komodo national park region, that was managed by the central government for maintained the conservation.
On the island of Komodo, dragon animals live and breed well. Until August 2009,  on this island there are a bout 1,300 dragon’s tail.  Coupled with other islands, such as the island of Rinca and Gili Motang, their numbers totaled about 2500 tails.  There are also approximately 100 individuals’ dragons in Wae Wuul Nature Reserve on the mainland island of Flores, but not including the Komodo National Park.
Very appropriate if the Komodo national park became one of the New 7 Wonders of the world, because their size and reputation make them popular exhibits.

Kamis, 24 Maret 2011

Peluang Bisnis Ikan Lele


Pada umumnya ikan lele hanya diolah dengan cara digoreng atau dibakar, namun ternyata ikan lele dapat diolah dengan berbagai variasi makanan, Saat ini hasil olahan lele memiliki berbagai variasi menu. Kini dengan adanya kreativitas dari para pengusaha, ikan lele dapat diolah menjadi menu unik seperti abon lele, keripik tulang lele, kerupuk lele, dendeng lele, es krim lele, nugget lele, hingga mangut lele.

Melimpahnya hasil panen lele, sering membuat harga jual ikan lele rendah. Oleh karena itu awalnya ikan lele lebih diminati oleh masyarakat kalangan bawah karena harganya yang terjangkau.
Namun dengan adanya inovasi pada bisnis lele yang mampu menepis anggapan rendah pada ikan lele. Dengan mengolah ikan lele menjadi hasil olahan makanan yang enak, unik, serta kemasan yang menarik, mampu meningkatkan nilai jual ikan lele di pasaran. Maka tak heran jika saat ini keadaannya terbalik, produk olahan ikan lele digemari semua kalangan masyarakat.

1. Abon :
Abon lele merupakan salah satu bentuk produk olahan dan awetan ikan. Pembuatan abon biasanya dilandasi adanya produk yang melimpah atau ikan kurang diminati jika dikonsumsi langsung. Pengolahan ikan menjadi abon dapat dilakukan untuk memberi rasa pada produk lain yang tidak memiliki nilai jual.  




2. Kerupuk
Kerupuk lele merupakan makanan ringan (snack food) yang bersifat kering dan renyah. Kerupuk ikan termasuk produk yang banyak disukai karena rasanya enak, renyah, tahan lama, mudah dibawa dan disimpan serta dapat dinikmati kapan saja. Pembuatan kerupuk ikan lele mudah dilakukan dan murah biayanya.



3.Nugget
Nugget ikan merupakan makanan ringan (snack food) yang dapat berfungsi sebagai lauk siap saji. Nugget ikan dilapisi dengan tepung dan ukurannya kecil. Nugget merupakan makanan yang disukai anak-anak maupun orang dewasa karena rasanya yang mengundang selera.






yang pasti selain enak ikan lele juga mengandng protein yang tinggi dan zat penguat tulang (kalsium) yang baik untuk makanan anak balita. Selain itu lele juga mengandung mineral lain yang penting pula untuk kesehatan tubuh.

 tambahan:
kandungan gizi pada ikan lele
no Macam zat gizi Bag. Ikan yang dapat dimakan Ikan segar utuh
1 Kadar air (%) 78,5 47,1
2 Sumber energy (cal.) 90 54
3 Protein (gr) 18,7 11,2
4 Lemak (gr) 1,1 0,7
5 Kalsium (Ca) (mgr) 15 9
6 Phosphor (P) (mgr) 260 156
7 Zat besi (Fe) (mgr) 2 1,2
8 Natrium (mgr) 150 90
9 Thiamine (vit B1) (mgr) 0,10 0,06
10 Riboflavin (vit B2) (mgr) 0,05 0,03
11 Niacin (mgr) 2,0 1,2

Selasa, 22 Maret 2011

Kampung Lele (Boyolali)

SIAPA yang tidak kenal ikan Lele. Hewan berkumis itu me rupakan salah satu ikan favorit hampir semua kalangan. Se lain gurih, kandungan protein serta Omega 3 sangat banyak terdapat pada ikan ini. Bahkan, tulangnya pun bisa mencegah pengapuran tulang bagi yang memakannya. 


 


Di daerah di Boyolali ada satu daerah yang terkenal dengan hasil ikan lelenya. Kampung lele adalah sebutan untuk desa Tegalrejo karena sebagian besar penduduk berprofesi sebagai pembudidaya lele. Awal mula kampung lele yaitu diawali oleh tiga orang petani desa Tegalrejo yaitu Sugiarno, Sugiardi, dan Darsino pada tahun 1990 bermula dari pekarangan rumah yang dijadikan sebagai usaha pembesaran budidaya lele. Usaha lele digunakan sebagai usaha sampingan dari usaha pokok bercocok tanam padi dan palawija. Masyarakat desa Tegalrejo menganggap usaha pembesaran budidaya lele tidak menguntungkan dan berisiko tinggi, tetapi Sugiarno, Sugiardi dan Darsino tetap menjalankan dan lebih berusaha untuk mengembangkan.

Sejak dicanangkan menjadi Kampung Lele oleh Gubernur Jawa Tengah Mardiyanto, Juni 2006, kemudian dikunjungi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Februari 2007, Kampung Lele makin terkenal saja.

Saat itu, selain SBY beserta rombongan memanen ikan lele, juga menyerahkan subsidi benih 15 juta ekor lele dan satu juta ekor nila senilai Rp 500 juta.  


Kampung Lele juga menjadi lokasi percontohan pengembangan dan pembudidayaan ikan lele oleh Pemerintah Kenya. Sejak dicanangkan sebagai Kampung Lele, masyarakat di desa itu perekenomiannya naik drastis. 

Jika anda ingin berwisata di Kampung Lele bisa melihat langsung proses pembibitan, pemberian makan, hingga memanen ikan lele. Kamu juga bisa mengunjungi tempat pembuatan abon, kripik dan rambak yang semuanya dari ikan Lele. 



Berkunjung di Kampung Lele makin terasa asyik karena sambutan masyarakatnya. Mereka dengan senang hati menerima pengunjung baik itu yang ingin membeli lele, maupun hanya untuk melihat proses pembiakan hingga panen.

Kawasan hijau Kampung Lele makin menambah betah siapapun wisatawan yang berkunjung ke tempat itu. Rasanya, meski keinginan warga untuk menjadikan kampung ini sebagai obyek wisata belum terwujud, Kampung Lele pantas menjadi lokasi tujuan wisata.



Senin, 21 Maret 2011

Boyolali punya

 Kabupaten Boyolali terletak di sebelah barat laut wilayah Solo. Dengan keindahan pemandangan yang mempesona di antara dua gunung, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Kabupaten ini memiliki potensi pengembangan yang sangat tinggi di bidang Sumber Daya Alam dan Ekowisata, yang semakin diperkuat dengan keramah-tamahan penduduk.





Wisata Kabupeten Boyolali
Tirto Marto Pengging

Pemandian ini terletak di Desa Dukuh Kecamatan Banyudono yang pada jaman dahulu hanya dipergunakan untuk Raja-Raja dan keluarganya dari Kraton Kasunanan. Di lokasi ini terdapat beberapa sumber air dan semuanya melaksanakan tradisi padusan.

Umbul Ngabeyan merupakan pemandian Pakubuwono X dan lokasinya berdekatan dengan Umbul Dudo dan Umbul Temanten. Konon orang yang kungkum di umbul dengan hati bersih dan lapang bakal mendapat berkah.








Wisata Kabupeten Boyolali
Masjid Cipto Mulyo Pengging

Masjid ini merupakan peninggalan Raja Pakubuwono X dan berada di lokasi wisata air Pengging. Yang mana pemandian Pengging ini juga merupakan peninggalan Pakubuwono X dan kerabatnya. Arsitektur mesjid yang khas dengan ornamen dari kayu memperkaya warisan bangunan kuno di Solo Raya.

Di dekat lokasi masjid ini terdapat makam R Ng. Yosodipuro. R Ng. Yosodipuro merupakan salah satu pujangga Kasunanan Surakarta yang dimakamkan di Desa Pengging. Hidup di masa Pemerintahan Pakubuwono II, III dan IV. Jasanya dalam pengembangan sastra modern sangat besar.





Wisata Kabupeten Boyolali
Umbul Tlatar

Pemandian alam ini terletak di Desa Kebonbimo Kecamatan Boyolali, dilengkapi dengan panggung terbuka, rumah makan serta kolam pancingan. Konon menurut masyarakat sekitar, jika mandi di Umbul Tlatar akan awet muda.

Setiap dua hari menjelang bulan Puasa diadakan acara Padusan. Terdapat dua buah pemandian di sini yaitu pemandian umbul Asem dan pemandian umbul Pengilon.





Wisata Kabupeten Boyolali
Woodball Course Tlatar

Wood Ball Course ini berada di kompleks wisata umbul Tlatar. Woodball sendiri merupakan cabang olahraga yang berasal dari Taiwan, menggunakan bola yang terbuat dari kayu dan digerakkan dengan menggunakan stik kayu.

Kompleks olahraga ini sangat asri dengan dikelilingi dengan wisata air dari Umbul Tlatar, juga dilengkapi dengan rumah makan dan kolam renang.





Wisata Kabupeten Boyolali
Pesanggrahan Pracimoharjo

Terletak di Desa Paras berjarak sekitar 6 km ke arah Barat dari kota Boyolali. Merupakan petilasan sholat Sri Susuhunan Paku Buwono X yang masih dilestarikan sebagai obyek wisata minat khusus ziarah

Lokasi:
Desa Paras Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

Desa Paras Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.



Wisata Kabupeten Boyolali
Obyek Wisata Selo

Obyek wisata yang terletak di sekitar gunung Merapi dan Merbabu atau tepatnya di kecamatan Selo ini merupakan obyek wisata pemandangan alam yang sangat indah dan memesona dengan panorama yang masih asli dan alami. Setiap malam 1 Suro diadakan acara Sedekah Gunung. Merapi merupakan salah satu gunung paling aktif. Dengan beberapa puncak pendakian seperti Pasar Bubrah dan Puncak Garuda, dapat ditempuh dari Selo, tepatnya dari Pos Penjagaan Joglo. Gunung Merbabu merupakan gunung non aktif dengan medan terbuka dan berbukit-bukit dengan ladang-ladang petani. Pendakian Merbabu dapat ditempuh kira-kira 6 jam dari Selo.



Wisata Kabupeten Boyolali
Waduk Cengklik

Obyek wisata ini terletak di Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak ± 20 km, kearah timur laut Kota Boyolali.
Waduk dengan luas genangan 300 ha ini dibangun pada jaman Belanda, tujuannya untuk mengairi lahan sawah seluas 1.578 ha, bisa untuk latihan sky air.

Letaknya sangat strategis, berdekatan dengan Bandara Adi Sumarmo, Asrama Haji Donohudan, Monumen POPDA, dan Lapangan Golf.
sumber :
indotoplist.com
soloraya.co.id
boyolalikab.go.id